sumber berita Ubah Regulasi, SFC Sebut Mahaka Tidak Konsisten : http://detik.feedsportal.com/c/33613/f/656101/s/49c13f91/sc/3/l/0Lsport0Bdetik0N0Csepakbola0Cread0C20A150C0A90C110C13410A50C30A163810C760Cubah0Eregulasi0Esfc0Esebut0Emahaka0Etidak0Ekonsisten/story01.htm
Jakarta - Promotor Mahaka Sports and Entertaiment kembali mengubah regulasinya terkait babak delapan besar yang rencananya akan dilakukan pengundian ulang. Menurut Sriwijaya FC, pihak penyelenggara tidak konsisten.
Piala Presiden telah menyelesaikan babak penyisihan grup. Pada awalnya babak delapan besar akan menggunakan sistem silang, yakni juara grup A bertemu dengan runner up grup B. Tapi, regulasi itu kemungkinan besar akan diubah. Rencananya Mahaka melakukan pengundian lagi pada sore nanti.
Sekretaris Sriwijaya FC Achmad Haris menilai Mahaka tidak konsisten dengan regulasinya yang dibuatnya. Kendati tak mempermasalahkan adanya drawing ulang, tapi Haris menyebut regulasi yang telah disepakati awal jauh lebih baik.
"Kami tidak tahu kenapa Mahaka berubah pikiran. Mereka sering sekali tidak konsisten dengan regulasi mereka sendiri. Kami sebenarnya tidak mempermasalahkan, hanya menyayangkan mereka tidak komitmen," ungkap Haris ketika dihubungi, Jumat (11/9).
"Bagaimanapun, kesepakatan awal lebih baik. Kalau menggunakan sistem silang, tim-tim sudah tahu lawan mereka dan bagi kami itu lebih baik," kata dia.
Perubahan regulasi yang dilakukan Mahaka bukan sekali ini saja, sebelumnya perusahan promotor milik pengusaha Erick Thohir itu mengatakan akan bersifat independen tanpa melibatkan pengurus PSSI atau menggunakan atributnya selama turnamen. Tetapi, Mahaka malah mengundang Ketua Umum PSSI La Nyalla Mattalitti dalam acara pembukaan turnamen 30 Agustus lalu.
Tak hanya itu, soal regulasi Kitas (Kartu Izin Tinggal Sementara) pemain asing dan surat izin pinjam pemain dari klub lama juga sempat diubah menjelang kick-off Piala Presiden.
Nuhun for visit Ubah Regulasi, SFC Sebut Mahaka Tidak Konsisten
Piala Presiden telah menyelesaikan babak penyisihan grup. Pada awalnya babak delapan besar akan menggunakan sistem silang, yakni juara grup A bertemu dengan runner up grup B. Tapi, regulasi itu kemungkinan besar akan diubah. Rencananya Mahaka melakukan pengundian lagi pada sore nanti.
Sekretaris Sriwijaya FC Achmad Haris menilai Mahaka tidak konsisten dengan regulasinya yang dibuatnya. Kendati tak mempermasalahkan adanya drawing ulang, tapi Haris menyebut regulasi yang telah disepakati awal jauh lebih baik.
"Kami tidak tahu kenapa Mahaka berubah pikiran. Mereka sering sekali tidak konsisten dengan regulasi mereka sendiri. Kami sebenarnya tidak mempermasalahkan, hanya menyayangkan mereka tidak komitmen," ungkap Haris ketika dihubungi, Jumat (11/9).
"Bagaimanapun, kesepakatan awal lebih baik. Kalau menggunakan sistem silang, tim-tim sudah tahu lawan mereka dan bagi kami itu lebih baik," kata dia.
Perubahan regulasi yang dilakukan Mahaka bukan sekali ini saja, sebelumnya perusahan promotor milik pengusaha Erick Thohir itu mengatakan akan bersifat independen tanpa melibatkan pengurus PSSI atau menggunakan atributnya selama turnamen. Tetapi, Mahaka malah mengundang Ketua Umum PSSI La Nyalla Mattalitti dalam acara pembukaan turnamen 30 Agustus lalu.
Tak hanya itu, soal regulasi Kitas (Kartu Izin Tinggal Sementara) pemain asing dan surat izin pinjam pemain dari klub lama juga sempat diubah menjelang kick-off Piala Presiden.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar