sumber berita Tiba di Tanah Air, Tim HWC Indonesia Disambut Suka Cita : http://detik.feedsportal.com/c/33613/f/656101/s/4a08fb1e/sc/6/l/0Lsport0Bdetik0N0Csepakbola0Cread0C20A150C0A90C210C20A12560C30A249290C760Ctiba0Edi0Etanah0Eair0Etim0Ehwc0Eindonesia0Edisambut0Esuka0Ecita/story01.htm
Jakarta - Tim street soccer Indonesia tiba di tanah air setelah mengikuti turnamen Homeless World Cup (HWC) 2015 dan menjadi juara trofi 'Amsterdam Cup'. Kedatangan mereka pun disambut dengan suka cita.
Tim yang dikoordinasi Rumah Cemara itu mendarat di bandara Soekarno-Hatta terminal 2D, Senin (21/9) petang. Mereka sudah ditunggu-tunggu oleh suporter, keluarga, dan petinggi dari Kementerian Pemuda dan Olahraga, serta Asosiasi Street Soccer Indonesia (ASSI).
Kedatangan mereka sontak membuat suporter langsung menyanyikan yel-yel dan lagu Garuda di Dadaku. Suasana haru biru penuh suka cita sangat terasa, bahkan kemeriahan ini menjadi perhatian oleh orang-orang yang berada di sekitar bandara yang akhirnya ikut menyambut tim.
"Siapa kita?" teriak Mandira Isman, ketua ASSI. Pertanyaan itu langsung dijawab serentak oleh mereka dan suporter lainnya, "Indonesia!" diiringi yel-yel yang tidak ada hentinya.
Pada kesempatan itu, Asisten Deputi Olahraga Petualangan Kemenpora, Bayu Rahadian, mengatakan sangat bangga atas prestasi yang diraih oleh tim Indonesia. Meski gagal di HWC, Gimgim dkk tetap membawa harum nama Indonesia dengan membawa pulang juara 'Amsterdam Cup' -- finis di peringkat 17 dunia.
"Ini prestasi yang sangat membanggakan bagi bangsa khususnya para pecinta sepakbola nasional dan semoga memotivasi prestasi olah raga sepakbola Indonesia," ujar Bayu.
Setelah tiba di Jakarta, tim HWC Indonesia langsung melanjutkan perjalanannya ke Bandung menuju sekretariat Rumah Cemara di daerah Geger Kalong, Lembang. Rencananya akan ada acara syukuran pada Selasa besok.
Nuhun for visit Tiba di Tanah Air, Tim HWC Indonesia Disambut Suka Cita
Tim yang dikoordinasi Rumah Cemara itu mendarat di bandara Soekarno-Hatta terminal 2D, Senin (21/9) petang. Mereka sudah ditunggu-tunggu oleh suporter, keluarga, dan petinggi dari Kementerian Pemuda dan Olahraga, serta Asosiasi Street Soccer Indonesia (ASSI).
Kedatangan mereka sontak membuat suporter langsung menyanyikan yel-yel dan lagu Garuda di Dadaku. Suasana haru biru penuh suka cita sangat terasa, bahkan kemeriahan ini menjadi perhatian oleh orang-orang yang berada di sekitar bandara yang akhirnya ikut menyambut tim.
"Siapa kita?" teriak Mandira Isman, ketua ASSI. Pertanyaan itu langsung dijawab serentak oleh mereka dan suporter lainnya, "Indonesia!" diiringi yel-yel yang tidak ada hentinya.
Pada kesempatan itu, Asisten Deputi Olahraga Petualangan Kemenpora, Bayu Rahadian, mengatakan sangat bangga atas prestasi yang diraih oleh tim Indonesia. Meski gagal di HWC, Gimgim dkk tetap membawa harum nama Indonesia dengan membawa pulang juara 'Amsterdam Cup' -- finis di peringkat 17 dunia.
"Ini prestasi yang sangat membanggakan bagi bangsa khususnya para pecinta sepakbola nasional dan semoga memotivasi prestasi olah raga sepakbola Indonesia," ujar Bayu.
Setelah tiba di Jakarta, tim HWC Indonesia langsung melanjutkan perjalanannya ke Bandung menuju sekretariat Rumah Cemara di daerah Geger Kalong, Lembang. Rencananya akan ada acara syukuran pada Selasa besok.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar