sumber berita Bangganya Mourinho Pernah Jadi Bagian Sejarah Porto : http://detik.feedsportal.com/c/33613/f/656101/s/4a3f6595/sc/3/l/0Lsport0Bdetik0N0Csepakbola0Cread0C20A150C0A90C290C154120A0C30A30A9190C10A330Cbangganya0Emourinho0Epernah0Ejadi0Ebagian0Esejarah0Eporto/story01.htm
Porto - Nama Jose Mourinho mulai mencuat ke permukaan ketika dia menangani FC Porto. Oleh karenanya, ia juga merasa bangga pernah mengangkat nama klub raksasa asal Portugal itu.
Puncaknya adalah pada tahun 2004, ketika Mourinho membawa Porto menjuarai Liga Champions. Hanya dua kali FC Porto pernah menjuarai Liga Champions, dan Mourinho membantu mempersembahkan salah satunya.
Pada final 11 tahun silam, Porto tampil sebagai juara usai mengalahkan AS Monaco 3-0. Ada hal menarik ketika pemain-pemain Porto bersorak sembari mengangkat trofi dan dihujani konfetti. Mourinho, yang ketika itu berada di belakang para pemain, memasang wajah datar dan tidak merayakan kemenangan sama sekali.
"Saya selalu bilang, saya tidak merayakannya karena pertandingan itu tidak seperti final Liga Champions; pertandingannya terlalu tenang dan datar," ujar Mourinho dalam wawancaranya dengan situs UEFA.
"Saya tidak merasa menjadi juara Eropa setelah Kim Milton Nielsen, sang wasit, meniup peluit panjang. Saya sudah merasa menjadi juara Eropa jauh sebelum pertandingan berakhir," lanjut manajer berusia 52 tahun tersebut.
Rabu (30/9) dinihari WIB, Mourinho akan kembali ke Do Dragao untuk menghadapi Porto. Ada perasaan tak terjelaskan, terutama ketika ia mengunjungi museum klub tersebut --di mana ada patungnya dan patung mentornya, Sir Bobby Robson, berdiri.
"Saya mendatangi museum dulu sebelum konferensi pers. Sungguh luar biasa dan saya beruntung bisa menjadi bagian di dalamnya, sungguh emosional."
"Anda pasti sadar jika sudah pernah menorehkan sesuatu yang penting, betul-betul memuaskan. Ini membuat hati saya melembut, jadi sekarang saya akan kembali ke hotel untuk mengembalikan mood saya," kata Mourinho.
Chelsea mengawali fase grup Liga Champions musim ini dengan kemenangan 4-0 atas Maccabi Tel Aviv. Sementara Porto bermain imbang 2-2 di laga pertama melawan Dinamo Kiev.
Bagi Chelsea sendiri, kemenangan menjadi target penting setelah bermain imbang 2-2 melawan Newcastle United di Premier League akhir pekan lalu.
Nuhun for visit Bangganya Mourinho Pernah Jadi Bagian Sejarah Porto
Puncaknya adalah pada tahun 2004, ketika Mourinho membawa Porto menjuarai Liga Champions. Hanya dua kali FC Porto pernah menjuarai Liga Champions, dan Mourinho membantu mempersembahkan salah satunya.
Pada final 11 tahun silam, Porto tampil sebagai juara usai mengalahkan AS Monaco 3-0. Ada hal menarik ketika pemain-pemain Porto bersorak sembari mengangkat trofi dan dihujani konfetti. Mourinho, yang ketika itu berada di belakang para pemain, memasang wajah datar dan tidak merayakan kemenangan sama sekali.
"Saya selalu bilang, saya tidak merayakannya karena pertandingan itu tidak seperti final Liga Champions; pertandingannya terlalu tenang dan datar," ujar Mourinho dalam wawancaranya dengan situs UEFA.
"Saya tidak merasa menjadi juara Eropa setelah Kim Milton Nielsen, sang wasit, meniup peluit panjang. Saya sudah merasa menjadi juara Eropa jauh sebelum pertandingan berakhir," lanjut manajer berusia 52 tahun tersebut.
Rabu (30/9) dinihari WIB, Mourinho akan kembali ke Do Dragao untuk menghadapi Porto. Ada perasaan tak terjelaskan, terutama ketika ia mengunjungi museum klub tersebut --di mana ada patungnya dan patung mentornya, Sir Bobby Robson, berdiri.
"Saya mendatangi museum dulu sebelum konferensi pers. Sungguh luar biasa dan saya beruntung bisa menjadi bagian di dalamnya, sungguh emosional."
"Anda pasti sadar jika sudah pernah menorehkan sesuatu yang penting, betul-betul memuaskan. Ini membuat hati saya melembut, jadi sekarang saya akan kembali ke hotel untuk mengembalikan mood saya," kata Mourinho.
Chelsea mengawali fase grup Liga Champions musim ini dengan kemenangan 4-0 atas Maccabi Tel Aviv. Sementara Porto bermain imbang 2-2 di laga pertama melawan Dinamo Kiev.
Bagi Chelsea sendiri, kemenangan menjadi target penting setelah bermain imbang 2-2 melawan Newcastle United di Premier League akhir pekan lalu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar