sumber berita Soal Gol Granada yang Dianulir, Marcelo: Wasit Juga Bisa Salah : http://sport.detik.com/sepakbola/read/2015/09/20/015657/3023488/75/soal-gol-granada-yang-dianulir-marcelo-wasit-juga-bisa-salah
Madrid - Kemenangan tipis Real Madrid atas Granada 1-0 menyisakan kontroversi terkait gol tim tamu yang dianulir. Bek Madrid Marcelo mengakui bahwa wasit pun kadang bisa membuat kesalahan.
Menjamu Granada di Santiago Bernabeu, El Real mendominasi jalannya pertandingan. ESPNFC menunjukkan bahwa dengan 67 persen penguasaan bola, Madrid menciptakan 20 peluang (10 on target) sedangkan Granada menciptakan 12 percobaan (3 on target).
Namun demikian, hanya satu gol saja yang bisa diciptakan Madrid lewat Karim Benzema di menit ke-55. Nah, yang menjadi perdebatan ialah gol striker Granada Youssef El Arabi di menit ke-20.
El Arabi dianggap telah berada di posisi offside setelah menerima umpan Success Isaac. Sebaliknya, di dalam tayangan ulang televisi terlihat bahwa El Arabi onside. Seandainya, Granada mendapatkan gol itu maka bisa saja hasil akhir pertandingan akan berbeda.
"Semua orang punya hak untuk membuat kesalahan, termasuk wasit dan para pemain," ucap Marcelo yang dikutip Football Espana. "Kami tidak siap untuk membahas apakah si wasit bagus atau jelek. Masalah-masalah seperti ini mestinya tetap di dalam lapangan."
"Kami memulai pertandingan dengan menciptakan sejumlah peluang tapi Granada juga demikian. Kami mampu membuat sebuah gol dan hal itu sangat membantu kami untuk mendapatkan tiga angka," lanjut pemain Brasil ini.
Ini menjadi kemenangan ketiga Madrid dari empat pertandingan dan memperpanjang catatan cleansheet. Akan tetapi, Madrid sempat mendapat sambutan dingin dari pendukungnya sendiri di babak pertama.
"Fans berhak membantu kami ataupun mencemooh kami. Kami wajib memainkan sepakbola yang bagus tapi yang penting adalah tiga poin. Ketika tim tidak tamil bagus, wajar apabila fans tidak sabar," imbuh Marcelo.
Nuhun for visit Soal Gol Granada yang Dianulir, Marcelo: Wasit Juga Bisa Salah
Menjamu Granada di Santiago Bernabeu, El Real mendominasi jalannya pertandingan. ESPNFC menunjukkan bahwa dengan 67 persen penguasaan bola, Madrid menciptakan 20 peluang (10 on target) sedangkan Granada menciptakan 12 percobaan (3 on target).
Namun demikian, hanya satu gol saja yang bisa diciptakan Madrid lewat Karim Benzema di menit ke-55. Nah, yang menjadi perdebatan ialah gol striker Granada Youssef El Arabi di menit ke-20.
El Arabi dianggap telah berada di posisi offside setelah menerima umpan Success Isaac. Sebaliknya, di dalam tayangan ulang televisi terlihat bahwa El Arabi onside. Seandainya, Granada mendapatkan gol itu maka bisa saja hasil akhir pertandingan akan berbeda.
"Semua orang punya hak untuk membuat kesalahan, termasuk wasit dan para pemain," ucap Marcelo yang dikutip Football Espana. "Kami tidak siap untuk membahas apakah si wasit bagus atau jelek. Masalah-masalah seperti ini mestinya tetap di dalam lapangan."
"Kami memulai pertandingan dengan menciptakan sejumlah peluang tapi Granada juga demikian. Kami mampu membuat sebuah gol dan hal itu sangat membantu kami untuk mendapatkan tiga angka," lanjut pemain Brasil ini.
Ini menjadi kemenangan ketiga Madrid dari empat pertandingan dan memperpanjang catatan cleansheet. Akan tetapi, Madrid sempat mendapat sambutan dingin dari pendukungnya sendiri di babak pertama.
"Fans berhak membantu kami ataupun mencemooh kami. Kami wajib memainkan sepakbola yang bagus tapi yang penting adalah tiga poin. Ketika tim tidak tamil bagus, wajar apabila fans tidak sabar," imbuh Marcelo.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar