sumber berita Mihajlovic: Rasanya Seperti Kalah : http://sport.detik.com/sepakbola/read/2015/08/30/075312/3004791/71/mihajlovic-rasanya-seperti-kalah
Milan - Sinisa Mihajlovic menunjukkan ketidakpuasannya meski AC Milan meraih kemenanan atas Empoli. Mihajlovic justru merasa kalah setelah Rossoneri menuntaskan pertandingan dengan keunggulan 2-1.
"Saya merasa kalah. Saya tidak bisa bilang kalau saya gembira," sahut Mihajlovic usai pertandingan.
Di San Siro, Minggu (30/8/2015) dinihari WIB Milan tampil jauh dari meyakinkan meski meraih kemenangan 2-1. Carlos Bacca yang mencetak gol pertama mengaku kalau timnya masih harus meningkatkan kualitas permainan.
Faktanya, Milan memang tidak berhasil menguasai laga meski punya skuat yang lebih bagus dan bermain di kandang sendiri. Barisan belakang Milan meninggalkan banyak lubang, yang membuat Empoli bisa melepaskan 18 tembakan, meski cuma tiga yang on target. Di lapangan tengah Milan juga tak punya sosok yang jadi pemimpin untuk mengomando permainan.
"Tidak ada yang berubah dibanding musim lalu. Milan tidak layak menang. Sepertinya ada rasa takut di sini. Ada sesuatu yang mengganggu pikiran para pemain. Kami harus lebih memiliki kepribadian. epanjang pekan kami bekerja dengan baik, tapi hari ini saya tidak melihat satupun hal baik," lanjutnya seperti dikutip dari FourFourTwo.
Satu hal yang membuat Mihajlovic bisa tersenyum dari laga dinihari tadi adalah gol yang dibuat dua pemain depannya. Setelah sama sekali tidak membuat shot saat kalah dari Fiorentina, Carlos Bacca dan Luiz Adriano mencatatkan namanya di papan skor.
"Kami menang hanya karena dua pemain depan kami. Yang lainnya adalah bencana. Dua pemain di depan selalu mencoba turun ke dalam, tapi kami selalu bermain melalui sayap. Di lapangan tengah kami bermain tanpa mau mengambil risiko dan hanya mencari cara sederhana yang tidak memberi hasil apapun," lanjutnya.
Akibat penampilan yang tidak meyakinkan tersebut, pemain Milan sempat diteriaki oleh pendukungnya sendiri. Mihajlovic meminta pemainnya tidak mengacuhkan hal tersebut dan fokus pada pengembangan permainan.
"Kami mencoba mengubah cara kami bermain tapi saya sadar kalau itu membutuhkan sedikit kesabaran. Ini semua adalah pertanyaan yang ada di kepala kita. Kami harus mencoba masuk ke lapangan untuk bersenang-senang dan bukan berpikir apa yang akan terjadi jika kami kemasukan gol, atau sorakan yang datang dari tribun," tuntas dia.
Nuhun for visit Mihajlovic: Rasanya Seperti Kalah
"Saya merasa kalah. Saya tidak bisa bilang kalau saya gembira," sahut Mihajlovic usai pertandingan.
Di San Siro, Minggu (30/8/2015) dinihari WIB Milan tampil jauh dari meyakinkan meski meraih kemenangan 2-1. Carlos Bacca yang mencetak gol pertama mengaku kalau timnya masih harus meningkatkan kualitas permainan.
Faktanya, Milan memang tidak berhasil menguasai laga meski punya skuat yang lebih bagus dan bermain di kandang sendiri. Barisan belakang Milan meninggalkan banyak lubang, yang membuat Empoli bisa melepaskan 18 tembakan, meski cuma tiga yang on target. Di lapangan tengah Milan juga tak punya sosok yang jadi pemimpin untuk mengomando permainan.
"Tidak ada yang berubah dibanding musim lalu. Milan tidak layak menang. Sepertinya ada rasa takut di sini. Ada sesuatu yang mengganggu pikiran para pemain. Kami harus lebih memiliki kepribadian. epanjang pekan kami bekerja dengan baik, tapi hari ini saya tidak melihat satupun hal baik," lanjutnya seperti dikutip dari FourFourTwo.
Satu hal yang membuat Mihajlovic bisa tersenyum dari laga dinihari tadi adalah gol yang dibuat dua pemain depannya. Setelah sama sekali tidak membuat shot saat kalah dari Fiorentina, Carlos Bacca dan Luiz Adriano mencatatkan namanya di papan skor.
"Kami menang hanya karena dua pemain depan kami. Yang lainnya adalah bencana. Dua pemain di depan selalu mencoba turun ke dalam, tapi kami selalu bermain melalui sayap. Di lapangan tengah kami bermain tanpa mau mengambil risiko dan hanya mencari cara sederhana yang tidak memberi hasil apapun," lanjutnya.
Akibat penampilan yang tidak meyakinkan tersebut, pemain Milan sempat diteriaki oleh pendukungnya sendiri. Mihajlovic meminta pemainnya tidak mengacuhkan hal tersebut dan fokus pada pengembangan permainan.
"Kami mencoba mengubah cara kami bermain tapi saya sadar kalau itu membutuhkan sedikit kesabaran. Ini semua adalah pertanyaan yang ada di kepala kita. Kami harus mencoba masuk ke lapangan untuk bersenang-senang dan bukan berpikir apa yang akan terjadi jika kami kemasukan gol, atau sorakan yang datang dari tribun," tuntas dia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar