sumber berita Astana, Tim Kazakhstan Pertama di Fase Grup Liga Champions : http://detik.feedsportal.com/c/33613/f/656101/s/49533700/sc/12/l/0Lsport0Bdetik0N0Csepakbola0Cread0C20A150C0A80C270C0A814250C30A0A24920C10A330Castana0Etim0Ekazakhstan0Epertama0Edi0Efase0Egrup0Eliga0Echampions/story01.htm
Nicosia - FC Astana membuat sejarah setelah berhasil menembus fase grup Liga Champions musim ini. Mereka menjadi tim Kazakhstan pertama yang tampil di fase grup.
Astana bukanlah tim dengan sejarah panjang, bahkan di negara asalnya. Tim berjuluk The Blue and Yellows itu baru didirikan pada tahun 2009 lalu dengan nama Lokomotiv Astana. Dua tahun kemudian, mereka berganti nama menjadi Astana.
Pada musim keenamnya di Liga Primer Kazakhstan, Astana berhasil merebut trofi juara untuk kali pertama. Pencapaian tersebut membuat mereka berhak mewakili Kazakhstan di Liga Champions.
Tapi, Astana harus melalui perjalanan cukup panjang untuk sampai ke fase grup. Pasalnya, mereka harus merangkak dari babak kedua kualifikasi.
Astana menyingkirkan klub Slovenia, Maribor, di babak kedua kualifikasi dengan skor agregat 3-2. Mereka selanjutnya menang agregat 4-3 atas wakil Finlandia, HJK, di babak ketiga kualifikasi.
Klub Siprus, APOEL, menjadi rintangan terakhir yang harus dilewati Astana untuk menembus fase grup. Kedua tim bertemu di babak play-off. APOEL punya catatan bagus di babak ini dan sebelumnya tak pernah gagal lolos.
Setelah menang 1-0 di kandang sendiri, Astana gantian menyambangi markas APOEL pada laga leg kedua, Kamis (27/8/2015) dinihari WIB. APOEL sempat memimpin 1-0 lewat gol Semir Stilic pada menit ke-60. Namun, Astana bisa mencetak gol penyama lewat Nemanja Maksimovic pada menit ke-84. Skor 1-1 bertahan hingga leg kedua berakhir. Astana pun berhak lolos dengan agregat 2-1.
Dalam sejarah Liga Champions, baru musim ini ada wakil Kazakhstan di fase grup. Infostrada Live mencatat Kazakhstan adalah negara ke-32 yang pernah mengirimkan wakil di fase grup.
"Ini adalah kemenangan yang sangat besar untuk Astana dan semua fans sepakbola di Kazakhstan. Kami semua merayakan dengan penuh suka cita," ujar pelatih Astana, Stanimir Stoilov, di situs resmi UEFA.
"Saya harus menjadi orang pertama yang memberi selamat kepada para pemain saya atas pencapaian besar ini. Selamat juga untuk fans kami, staf pelatih saya, dan semua orang di klub," tutur Stoilov.
Dalam undian fase grup yang akan dilakukan pada Kamis (27/8) ini, Astana masuk pot 4. Mereka pun akan bertemu dengan tim-tim besar Eropa di fase grup.
"Kami akan berusaha melakukan yang terbaik di fase grup dan saya pikir kami bisa meraih beberapa poin. Namun, itu sulit," ujar Stoilov.
"Kami akan menikmati pengalaman ini dan kami tentunya sangat menantikannya," kata pelatih asal Bulgaria itu.
Nuhun for visit Astana, Tim Kazakhstan Pertama di Fase Grup Liga Champions
Astana bukanlah tim dengan sejarah panjang, bahkan di negara asalnya. Tim berjuluk The Blue and Yellows itu baru didirikan pada tahun 2009 lalu dengan nama Lokomotiv Astana. Dua tahun kemudian, mereka berganti nama menjadi Astana.
Pada musim keenamnya di Liga Primer Kazakhstan, Astana berhasil merebut trofi juara untuk kali pertama. Pencapaian tersebut membuat mereka berhak mewakili Kazakhstan di Liga Champions.
Tapi, Astana harus melalui perjalanan cukup panjang untuk sampai ke fase grup. Pasalnya, mereka harus merangkak dari babak kedua kualifikasi.
Astana menyingkirkan klub Slovenia, Maribor, di babak kedua kualifikasi dengan skor agregat 3-2. Mereka selanjutnya menang agregat 4-3 atas wakil Finlandia, HJK, di babak ketiga kualifikasi.
Klub Siprus, APOEL, menjadi rintangan terakhir yang harus dilewati Astana untuk menembus fase grup. Kedua tim bertemu di babak play-off. APOEL punya catatan bagus di babak ini dan sebelumnya tak pernah gagal lolos.
Setelah menang 1-0 di kandang sendiri, Astana gantian menyambangi markas APOEL pada laga leg kedua, Kamis (27/8/2015) dinihari WIB. APOEL sempat memimpin 1-0 lewat gol Semir Stilic pada menit ke-60. Namun, Astana bisa mencetak gol penyama lewat Nemanja Maksimovic pada menit ke-84. Skor 1-1 bertahan hingga leg kedua berakhir. Astana pun berhak lolos dengan agregat 2-1.
Dalam sejarah Liga Champions, baru musim ini ada wakil Kazakhstan di fase grup. Infostrada Live mencatat Kazakhstan adalah negara ke-32 yang pernah mengirimkan wakil di fase grup.
"Ini adalah kemenangan yang sangat besar untuk Astana dan semua fans sepakbola di Kazakhstan. Kami semua merayakan dengan penuh suka cita," ujar pelatih Astana, Stanimir Stoilov, di situs resmi UEFA.
"Saya harus menjadi orang pertama yang memberi selamat kepada para pemain saya atas pencapaian besar ini. Selamat juga untuk fans kami, staf pelatih saya, dan semua orang di klub," tutur Stoilov.
Dalam undian fase grup yang akan dilakukan pada Kamis (27/8) ini, Astana masuk pot 4. Mereka pun akan bertemu dengan tim-tim besar Eropa di fase grup.
"Kami akan berusaha melakukan yang terbaik di fase grup dan saya pikir kami bisa meraih beberapa poin. Namun, itu sulit," ujar Stoilov.
"Kami akan menikmati pengalaman ini dan kami tentunya sangat menantikannya," kata pelatih asal Bulgaria itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar