sumber berita Ambisi Monaco di Balik Performa yang Sedang Lesu : http://detik.feedsportal.com/c/33613/f/656101/s/4944bdf9/sc/3/l/0Lsport0Bdetik0N0Csepakbola0Cread0C20A150C0A80C250C14450A50C30A0A0A8240C10A330Cambisi0Emonaco0Edi0Ebalik0Eperforma0Eyang0Esedang0Elesu/story01.htm
Monako - Leonardo Jardim mengutuki lemahnya lini belakang timnya, AS Monaco, ketika pulang dari kandang Valencia dengan kekalahan 1-3. Di tengah usaha memutarbalikkan keadaan akibat kekalahan itu, Jardim justru dipusingkan oleh performa anak-anak asuhnya.
Tiga hari setelah kekalahan di Mestalla itu, Monaco bermain imbang 1-1 dengan tuan rumah Toulouse di Ligue 1. Monaco tertinggal lebih dulu lewat gol Tongo Doumbia di babak pertama, sebelum gol Thomas Lemar menyelamatkan mereka dari kekalahan.
Itu merupakan hasil imbang kedua yang diraih Monaco di liga setelah sebelumnya ditahan imbang Lille 0-0 di kandang. Sejauh ini, Anthony Martial dkk. baru mengoleksi satu kemenangan dari tiga laga dan tengah tersendat di posisi kedelapan klasemen.
Ketika menghadai Toulouse, Monaco relatif dominan dalam penguasaan bola. Namun, mereka kesulitan untuk mengkonversikan peluang yang mereka miliki menjadi gol. Ada 8 attempts yang mereka miliki pada laga tersebut, tetapi hanya 2 di antaranya tepat sasaran.
Ini juga yang terjadi pada laga di Mestalla pekan lalu. Monaco punya 9 attempts pada laga tersebut dengan 4 di antaranya tepat sasaran. Sial bagi Monaco, hanya 1 gol yang berhasil mereka ciptakan.
Terlepas dari performa apik kiper Valencia, Mat Ryan, yang membuat 3 penyelamatan penting, Monaco memang sedang mengkhawatirkan. Dalam lima pertandingan di semua kompetisi pada bulan ini, Monaco hanya berhasil meraih dua kemenangan.
"Saya senang kalian sadar bahwa ini tidak mudah buat saya, proyek Monaco ini," ujar Jardim seperti dilansir ESPNFC.
"Kami harus menunggu sampai hari terakhir bursa transfer untuk menjual dan membeli pemain. Itulah cara kami. Tapi, sulit untuk membuat kami menang pada saat bersamaan," lanjut pelatih asal Portugal tersebut.
Jardim sukses mengantarkan Monaco melaju sampai perempatfinal pada Liga Champions musim lalu. Tapi, jika gagal menyingkirkan Valencia, mereka harus menerima kenyataan turun level dengan bermain di Liga Europa.
Ia pun sadar. Oleh karenanya, ia menuntut timnya untuk tampil sesempurna mungkin pada leg II di Stade Louis II, Rabu (26/8) dinihari WIB. Jardim tak mau, beberapa kealpaan di lini belakang, yang menyebabkan Valencia bisa mencetak 3 gol, terulang lagi.
"Lini pertahanan kami bisa tampil lebih baik dibandingkan leg pertama. Begitu juga dengan lini depan kami. Ini semua soal kerjasama tim," ujarnya.
"Ambisi kami adalah memutarbalikkan keadaan di laga ini," tegas Jardim.
Nuhun for visit Ambisi Monaco di Balik Performa yang Sedang Lesu
Tiga hari setelah kekalahan di Mestalla itu, Monaco bermain imbang 1-1 dengan tuan rumah Toulouse di Ligue 1. Monaco tertinggal lebih dulu lewat gol Tongo Doumbia di babak pertama, sebelum gol Thomas Lemar menyelamatkan mereka dari kekalahan.
Itu merupakan hasil imbang kedua yang diraih Monaco di liga setelah sebelumnya ditahan imbang Lille 0-0 di kandang. Sejauh ini, Anthony Martial dkk. baru mengoleksi satu kemenangan dari tiga laga dan tengah tersendat di posisi kedelapan klasemen.
Ketika menghadai Toulouse, Monaco relatif dominan dalam penguasaan bola. Namun, mereka kesulitan untuk mengkonversikan peluang yang mereka miliki menjadi gol. Ada 8 attempts yang mereka miliki pada laga tersebut, tetapi hanya 2 di antaranya tepat sasaran.
Ini juga yang terjadi pada laga di Mestalla pekan lalu. Monaco punya 9 attempts pada laga tersebut dengan 4 di antaranya tepat sasaran. Sial bagi Monaco, hanya 1 gol yang berhasil mereka ciptakan.
Terlepas dari performa apik kiper Valencia, Mat Ryan, yang membuat 3 penyelamatan penting, Monaco memang sedang mengkhawatirkan. Dalam lima pertandingan di semua kompetisi pada bulan ini, Monaco hanya berhasil meraih dua kemenangan.
"Saya senang kalian sadar bahwa ini tidak mudah buat saya, proyek Monaco ini," ujar Jardim seperti dilansir ESPNFC.
"Kami harus menunggu sampai hari terakhir bursa transfer untuk menjual dan membeli pemain. Itulah cara kami. Tapi, sulit untuk membuat kami menang pada saat bersamaan," lanjut pelatih asal Portugal tersebut.
Jardim sukses mengantarkan Monaco melaju sampai perempatfinal pada Liga Champions musim lalu. Tapi, jika gagal menyingkirkan Valencia, mereka harus menerima kenyataan turun level dengan bermain di Liga Europa.
Ia pun sadar. Oleh karenanya, ia menuntut timnya untuk tampil sesempurna mungkin pada leg II di Stade Louis II, Rabu (26/8) dinihari WIB. Jardim tak mau, beberapa kealpaan di lini belakang, yang menyebabkan Valencia bisa mencetak 3 gol, terulang lagi.
"Lini pertahanan kami bisa tampil lebih baik dibandingkan leg pertama. Begitu juga dengan lini depan kami. Ini semua soal kerjasama tim," ujarnya.
"Ambisi kami adalah memutarbalikkan keadaan di laga ini," tegas Jardim.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar