sumber berita Usahanya Bangkrut, Anang Ma'ruf Jadi Driver Go-Jek : http://detik.feedsportal.com/c/33613/f/656101/s/49853aa4/sc/3/l/0Lsport0Bdetik0N0Csepakbola0Cread0C20A150C0A90C0A30C0A3280A10C30A0A85250C760Cusahanya0Ebangkrut0Eanang0Emaruf0Ejadi0Edriver0Ego0Ejek/story01.htm
Surabaya - Anang Ma'ruf membenarkan dirinya mendaftar menjadi pengemudi Go-Jek. Jam kerja yang lebih fleksibel dan usahanya yang bangkrut menjadi pertimbangannya mau bergabung dengan Go-Jek.
Anang menyatakan memilih menjadi driver Go-Jek untuk mencari kerja sampingan sekaligus mengisi waktu di sela-sela menjadi pelatih sekolah sepakbola Simo United, Surabaya, Jawa Timur.
Mantan pemain tim nasional Indonesia ini bilang sudah melamar sebagai pengemudi Go-Jek beberapa waktu lalu. Hal tersebut diutarakan Anang saat ditemui di lapangan sepakbola di kawasan Simo Rukun, Surabaya, Rabu (2/9/2015).
"Karena menjadi pengemudi Go-Jek waktunya tidak mengikat dan masih bisa melatih sekolah sepakbola," ujar Anang mengawali kisahnya.
"Usaha saya bangkrut, sehingga saya harus memulai dari nol."
"Melamar menjadi pengemudi Go-jek adalah pilihan terbaik bagi saya, karena kalau jadi pegawai tentunya banyak memakan waktu dan tak bisa melatih. Tapi terus terang jiwa saya ada di sepakbola jadi saya tak bisa meninggalkannya," imbuhnya.
SSB Simo United sendiri baru dirintis oleh Anang. Dia memutuskan untuk mendirikan SSB setelah belum bisa menekuni profesi sebagai pesepakbola karena liga-liga di Indonesia masih belum bergulir.
Meski sudah menjadi pelatih SSB, Anang masih mempunyai ganjalan. Dia belum mengantongi lisensi kepelatihan.Anang memang mempunyai rencana untuk mendapatkan lisensi kepelatihan. Tapi, dengan situasi persepakbolaan tanah air yang masih kurang kondusif, niat itu masih diurungkan. Kendati begitu, dia berhasrat untuk memulai profesi pelatih dari nol.
"Saya dulu jadi pemain dari nol dan kini jadi pelatih juga dari nol, saya sudah terbiasa hidup susah. Jadi, saya tak mudah menyerah meski ekonomi keluara sedang sulit," ucap pemain yang pernah memperkuat Persebaya Surabaya, Persija Jakarta, dan Gresik United itu.
Anang pun juga sudah mempunyai rencana andai kondisi persepakbolaan Indonesia sudah kembali kondusif.
"Saya akan kembali ke sepakbola, ini hanya sementara. Sekadar mengisi waktu luang. Kalau keadaannya sudah membaik saya akan melatih sepakbola lagi," ungkap ayah dari ayah dari Nafisah Hamsari (11) dan Fadhil Putra (2) itu.
Nuhun for visit Usahanya Bangkrut, Anang Ma'ruf Jadi Driver Go-Jek
Anang menyatakan memilih menjadi driver Go-Jek untuk mencari kerja sampingan sekaligus mengisi waktu di sela-sela menjadi pelatih sekolah sepakbola Simo United, Surabaya, Jawa Timur.
Mantan pemain tim nasional Indonesia ini bilang sudah melamar sebagai pengemudi Go-Jek beberapa waktu lalu. Hal tersebut diutarakan Anang saat ditemui di lapangan sepakbola di kawasan Simo Rukun, Surabaya, Rabu (2/9/2015).
"Karena menjadi pengemudi Go-Jek waktunya tidak mengikat dan masih bisa melatih sekolah sepakbola," ujar Anang mengawali kisahnya.
"Usaha saya bangkrut, sehingga saya harus memulai dari nol."
"Melamar menjadi pengemudi Go-jek adalah pilihan terbaik bagi saya, karena kalau jadi pegawai tentunya banyak memakan waktu dan tak bisa melatih. Tapi terus terang jiwa saya ada di sepakbola jadi saya tak bisa meninggalkannya," imbuhnya.
SSB Simo United sendiri baru dirintis oleh Anang. Dia memutuskan untuk mendirikan SSB setelah belum bisa menekuni profesi sebagai pesepakbola karena liga-liga di Indonesia masih belum bergulir.
Meski sudah menjadi pelatih SSB, Anang masih mempunyai ganjalan. Dia belum mengantongi lisensi kepelatihan.Anang memang mempunyai rencana untuk mendapatkan lisensi kepelatihan. Tapi, dengan situasi persepakbolaan tanah air yang masih kurang kondusif, niat itu masih diurungkan. Kendati begitu, dia berhasrat untuk memulai profesi pelatih dari nol.
"Saya dulu jadi pemain dari nol dan kini jadi pelatih juga dari nol, saya sudah terbiasa hidup susah. Jadi, saya tak mudah menyerah meski ekonomi keluara sedang sulit," ucap pemain yang pernah memperkuat Persebaya Surabaya, Persija Jakarta, dan Gresik United itu.
Anang pun juga sudah mempunyai rencana andai kondisi persepakbolaan Indonesia sudah kembali kondusif.
"Saya akan kembali ke sepakbola, ini hanya sementara. Sekadar mengisi waktu luang. Kalau keadaannya sudah membaik saya akan melatih sepakbola lagi," ungkap ayah dari ayah dari Nafisah Hamsari (11) dan Fadhil Putra (2) itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar