sumber berita Soal Ejekan-ejekan untuk Madrid, Pique Tak Menyesalinya : http://detik.feedsportal.com/c/33613/f/656101/s/49be6ab2/sc/3/l/0Lsport0Bdetik0N0Csepakbola0Cread0C20A150C0A90C110C0A3340A80C30A1590A80C750Csoal0Eejekan0Eejekan0Euntuk0Emadrid0Epique0Etak0Emenyesalinya/story01.htm
Barcelona - Gerard Pique tak pernah menutupi rasa tidak sukanya terhadap Real Madrid dengan beberapa kali melontarkan ejekan. Pique menilai hal itu wajar dalam sebuah rivalitas di dunia olahraga.
Pique beberapa kali secara terbuka mengejek Madrid. Tahun ini, setidaknya dua kali bek Barcelona itu mencibir Madrid yang gagal memenangi trofi.
Di pesta perayaan treble winners Barcelona bulan Juni lalu, Pique melontarkan olok-olok pada Madrid dan Cristiano Ronaldo. Kala itu dia menyebut kalau kesuksesan Barcelona merengkuh treble dimulai dari pesta ulah tahun Ronaldo.
[Baca juga: Pique: Treble Barca Dimulai di...Pesta Ultah Ronaldo]
Pique kembali mengejek Madrid setelah Barcelona menjuarai Piala Super Eropa. Saat timnya tengah merayakan gelar juara itu di Tbilisi, Pique mengajak rekan-rekannya untuk berpesta agar Madrid bisa menyaksikan kesuksesan Barcelona.
"Ayo teman-teman, ayo rayakan! Madrid can f**k themselves. Biarkan mereka melihat yang satu ini," sahut Pique kala itu.
[Baca juga: Rayakan Kemenangan Piala Super Eropa, Pique Ejek Madrid (Lagi)]
Pique sama sekali tak menyesal dengan semua yang sudah dia lakukan sejauh ini terkait rivalitas Barcelona dan Madrid. Kendati demikian, Pique menegaskan kalau dia tetap punya hubungan yang baik dengan pemain-pemain Madrid, terutama mereka yang ada di tim nasional Spanyol.
"Saya akan melakukannya lagi ribuan kali. Saya ingin Madrid kalah, selalu, begitulah rivalitas olahraga. Saya cinta klub saya dan saya tidak akan meminta maaf untuk itu. Saya cinta Barca tapi itu tidak menghentikan saya untuk berteman dengan pemain-pemain Madrid," ujar Pique seperti dikutip AS.
"Saya bilang sebelum laga semifinal (Liga Champions) bahwa saya ingin Barca-Madrid di final di Berlin, tapi di laga semifinal lainnya di rumah saya, saya menonton dengan mengenakan jersey Buffon."
"Hubungan saya dengan Iker (Casillas) contohnya, itu sensasional dan ketika anak kedua saya lahir dia mengirim bunga kepada saya dan Shakira. Saya bicara di telepon dengannya untuk berterima kasih."
"Hari berikutnya, mereka bertanding di Calderon (melawan Atletico Madrid) dan saya bilang 'semoga mereka mencetak empat gol, saya harap itu bukan kesalahanmu, tapi empat'". Dan itu terjadi!"
"Bersama tim nasional, ada atmosfer yang bagus. Di ruang ganti, kami semua ada di sisi yang sama, kami satu, cara Anda harus mencapai hal-hal luar biasa. Saya ingin orang-orang tahu itu," lanjut Pique.
"Saya bangga memenangi banyak hal bersama Barca dan bahwa mereka tidak mendapat apa-apa. Kami melakukan itu, kami mengubah itu di Barca dan saya merasa sangat bangga. Saya tahu ini tidak sopan, tapi melanggar norma dan prediksi selalu bagus," katanya.
Nuhun for visit Soal Ejekan-ejekan untuk Madrid, Pique Tak Menyesalinya
Pique beberapa kali secara terbuka mengejek Madrid. Tahun ini, setidaknya dua kali bek Barcelona itu mencibir Madrid yang gagal memenangi trofi.
Di pesta perayaan treble winners Barcelona bulan Juni lalu, Pique melontarkan olok-olok pada Madrid dan Cristiano Ronaldo. Kala itu dia menyebut kalau kesuksesan Barcelona merengkuh treble dimulai dari pesta ulah tahun Ronaldo.
[Baca juga: Pique: Treble Barca Dimulai di...Pesta Ultah Ronaldo]
Pique kembali mengejek Madrid setelah Barcelona menjuarai Piala Super Eropa. Saat timnya tengah merayakan gelar juara itu di Tbilisi, Pique mengajak rekan-rekannya untuk berpesta agar Madrid bisa menyaksikan kesuksesan Barcelona.
"Ayo teman-teman, ayo rayakan! Madrid can f**k themselves. Biarkan mereka melihat yang satu ini," sahut Pique kala itu.
[Baca juga: Rayakan Kemenangan Piala Super Eropa, Pique Ejek Madrid (Lagi)]
Pique sama sekali tak menyesal dengan semua yang sudah dia lakukan sejauh ini terkait rivalitas Barcelona dan Madrid. Kendati demikian, Pique menegaskan kalau dia tetap punya hubungan yang baik dengan pemain-pemain Madrid, terutama mereka yang ada di tim nasional Spanyol.
"Saya akan melakukannya lagi ribuan kali. Saya ingin Madrid kalah, selalu, begitulah rivalitas olahraga. Saya cinta klub saya dan saya tidak akan meminta maaf untuk itu. Saya cinta Barca tapi itu tidak menghentikan saya untuk berteman dengan pemain-pemain Madrid," ujar Pique seperti dikutip AS.
"Saya bilang sebelum laga semifinal (Liga Champions) bahwa saya ingin Barca-Madrid di final di Berlin, tapi di laga semifinal lainnya di rumah saya, saya menonton dengan mengenakan jersey Buffon."
"Hubungan saya dengan Iker (Casillas) contohnya, itu sensasional dan ketika anak kedua saya lahir dia mengirim bunga kepada saya dan Shakira. Saya bicara di telepon dengannya untuk berterima kasih."
"Hari berikutnya, mereka bertanding di Calderon (melawan Atletico Madrid) dan saya bilang 'semoga mereka mencetak empat gol, saya harap itu bukan kesalahanmu, tapi empat'". Dan itu terjadi!"
"Bersama tim nasional, ada atmosfer yang bagus. Di ruang ganti, kami semua ada di sisi yang sama, kami satu, cara Anda harus mencapai hal-hal luar biasa. Saya ingin orang-orang tahu itu," lanjut Pique.
"Saya bangga memenangi banyak hal bersama Barca dan bahwa mereka tidak mendapat apa-apa. Kami melakukan itu, kami mengubah itu di Barca dan saya merasa sangat bangga. Saya tahu ini tidak sopan, tapi melanggar norma dan prediksi selalu bagus," katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar