sumber berita Nilai 5 untuk Guardiola : http://detik.feedsportal.com/c/33613/f/656101/s/49d3ee3a/sc/3/l/0Lsport0Bdetik0N0Csepakbola0Cread0C20A150C0A90C140C16430A90C30A184160C740Cnilai0E50Euntuk0Eguardiola/story01.htm
Munich - Meskipun berhasil menghadirkan sejumlah trofi, Josep Guardiola dianggap masih belum sukses di Bayern Munich. Oleh karenanya, Bayern dianggap tidak perlu bersikeras untuk mempertahankan Guardiola.
Guardiola bergabung Bayern pada 2013. Di musim pertamanya, eks arsitek Barcelona itu langsung menyabet dua titel domestik namun gagal mengulang pencapaiannya di 2014-15 setelah ditekuk Borussia Dortmund di semifinal Piala DFB.
Sementara itu, kiprah Die Roten di Eropa tidak istimewa-istimewa amat. Setelah tampil sebagai juara di musim 2012-13 di bawah Jupp Heynckes, Bayern-nya Guardiola selalu mentok di babak empat besar; digebuk Real Madrid dengan aggregat 0-5 sebelum disingkirkan Barcelona 3-5.
Padahal, kehadiran Guardiola diharapkan bisa meningkatkan prestasi Bayern di level Eropa. Mengingat reputasi cemerlang Guardiola saat membesut Barca pada 2008-2012.
Bayern mengharapkan Guardiola masih mau bertahan setelah kontraknya habis di akhir musim ini. Dietmar Hamann, eks pemain Bayern di era 90an, menilai Bayern lebih baik mencari pelatih lain.
"Saya percaya akan baik-baik saja apabila Bayern memiliki pelatih lain," tutur Hamann kepada Sky yang dikutip Four Four Two. "Kalau saya mesti memberi (Guardiola) nilai dari 0 sampai 10, maka saya akan memberi nilai dia 5. Tepat di tengah-tengah."
"Di liga mereka juaranya, tapi di Piala DFB mereka kalah melawan Dortmund pada musim lalu. Di Liga Champions, dua kali mereka gagal," sambung mantan pemain yang juga pernah membela Liverpool dan Manchester City itu.
"Saya tidak tahu bagaimana dengan nasib pelatih lain seperti (Louis) Van Gaal atau Heynckes setelah menerima hasil seperti itu. Anda bisa kalah dari Real Madrid atau Barcelona tapi dengan cara dan kenaifan (dari kekalahan) bagi saya itu menyedihkan."
"Apabila dia ingin melengkapi suksesnya dalam tiga tahun ini, maka dia harus bisa membawa timnya menjuarai Liga Champions," cetus Hamann.
Nuhun for visit Nilai 5 untuk Guardiola
Guardiola bergabung Bayern pada 2013. Di musim pertamanya, eks arsitek Barcelona itu langsung menyabet dua titel domestik namun gagal mengulang pencapaiannya di 2014-15 setelah ditekuk Borussia Dortmund di semifinal Piala DFB.
Sementara itu, kiprah Die Roten di Eropa tidak istimewa-istimewa amat. Setelah tampil sebagai juara di musim 2012-13 di bawah Jupp Heynckes, Bayern-nya Guardiola selalu mentok di babak empat besar; digebuk Real Madrid dengan aggregat 0-5 sebelum disingkirkan Barcelona 3-5.
Padahal, kehadiran Guardiola diharapkan bisa meningkatkan prestasi Bayern di level Eropa. Mengingat reputasi cemerlang Guardiola saat membesut Barca pada 2008-2012.
Bayern mengharapkan Guardiola masih mau bertahan setelah kontraknya habis di akhir musim ini. Dietmar Hamann, eks pemain Bayern di era 90an, menilai Bayern lebih baik mencari pelatih lain.
"Saya percaya akan baik-baik saja apabila Bayern memiliki pelatih lain," tutur Hamann kepada Sky yang dikutip Four Four Two. "Kalau saya mesti memberi (Guardiola) nilai dari 0 sampai 10, maka saya akan memberi nilai dia 5. Tepat di tengah-tengah."
"Di liga mereka juaranya, tapi di Piala DFB mereka kalah melawan Dortmund pada musim lalu. Di Liga Champions, dua kali mereka gagal," sambung mantan pemain yang juga pernah membela Liverpool dan Manchester City itu.
"Saya tidak tahu bagaimana dengan nasib pelatih lain seperti (Louis) Van Gaal atau Heynckes setelah menerima hasil seperti itu. Anda bisa kalah dari Real Madrid atau Barcelona tapi dengan cara dan kenaifan (dari kekalahan) bagi saya itu menyedihkan."
"Apabila dia ingin melengkapi suksesnya dalam tiga tahun ini, maka dia harus bisa membawa timnya menjuarai Liga Champions," cetus Hamann.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar