sumber berita Masih Tunggu Incracht, PSSI Belum Akan Beri Rekomendasi ISL : http://detik.feedsportal.com/c/33613/f/656101/s/49df1364/sc/21/l/0Lsport0Bdetik0N0Csepakbola0Cread0C20A150C0A90C150C2244480C30A198180C760Cmasih0Etunggu0Eincracht0Epssi0Ebelum0Eakan0Eberi0Erekomendasi0Eisl/story01.htm
Jakarta - PSSI memutuskan belum akan memberikan rekomendasi penyelenggaraan kompetisi Indonesia Super League (ISL). Federasi sepakbola Indonesia yang tengah disanksi FIFA itu memilih menunggu incracht (kekuatan hukum tetap) dari PTUN (Pengadilan Tata Usaha Negara).
Seperti diketahui, PT Liga Indonesia berencana memutar kembali kompetisi pada Oktober mendatang. Namun, hingga saat ini Mabes Polri belum memberikan izin keramaian lantaran masih ada proses hukum di PTUN.
Atas dasar itu, Ketua Umum PSSI, La Nyalla Mattaliti, memutuskan untuk tidak memberikan rekomendasi ISL hingga ada keputusan incracht dari PTUN.
"Kalau ISL kami nggak akan beri rekomendasi. Kami dengar juga Pak Jokowi (Presiden RI, Joko Widodo) meminta kompetisi boleh jalan, tapi harus di luar PSSI. Kalau ISL mau jalan disuruh koordinasi dengan Tim Transisi. Itu berarti melanggar statuta," ujar La Nyalla di Jakarta, Selasa (15/9).
"Maka itu, lebih baik kami mengunggu sampai ada keputusan incracht di PTUN. Karena Mabes Polri juga menyampaikan hal seperti itu, baru akan diberikan izin jika ada keputusan incracht di PTUN. Jadi, kami baru beri rekomendasi sampai ada keputusan incracht."
PSSI mengajukan gugatan terhadap Kemenpora terkait SK pembekuan ke PTUN. Hasilnya, PSSI dinyatakan menang. Namun Kemenpora memilih untuk mengajukan banding.
Nuhun for visit Masih Tunggu Incracht, PSSI Belum Akan Beri Rekomendasi ISL
Seperti diketahui, PT Liga Indonesia berencana memutar kembali kompetisi pada Oktober mendatang. Namun, hingga saat ini Mabes Polri belum memberikan izin keramaian lantaran masih ada proses hukum di PTUN.
Atas dasar itu, Ketua Umum PSSI, La Nyalla Mattaliti, memutuskan untuk tidak memberikan rekomendasi ISL hingga ada keputusan incracht dari PTUN.
"Kalau ISL kami nggak akan beri rekomendasi. Kami dengar juga Pak Jokowi (Presiden RI, Joko Widodo) meminta kompetisi boleh jalan, tapi harus di luar PSSI. Kalau ISL mau jalan disuruh koordinasi dengan Tim Transisi. Itu berarti melanggar statuta," ujar La Nyalla di Jakarta, Selasa (15/9).
"Maka itu, lebih baik kami mengunggu sampai ada keputusan incracht di PTUN. Karena Mabes Polri juga menyampaikan hal seperti itu, baru akan diberikan izin jika ada keputusan incracht di PTUN. Jadi, kami baru beri rekomendasi sampai ada keputusan incracht."
PSSI mengajukan gugatan terhadap Kemenpora terkait SK pembekuan ke PTUN. Hasilnya, PSSI dinyatakan menang. Namun Kemenpora memilih untuk mengajukan banding.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar