sumber berita Kane Ingin Belajar dari Rooney Cara Hadapi Tekanan : http://detik.feedsportal.com/c/33613/f/656101/s/498c9a1e/sc/3/l/0Lsport0Bdetik0N0Csepakbola0Cread0C20A150C0A90C0A40C0A1550A80C30A0A96350C720Ckane0Eingin0Ebelajar0Edari0Erooney0Ecara0Ehadapi0Etekanan/story01.htm
London - Setelah tampil impresif musim lalu, penyerang Tottenham Hotspur Harry Kane belum menunjukkan tanda-tanda akan mengulanginya musim ini. Alhasil performanya pun jadi sorotan.
Kane musim lalu tampil mengesankan bersama Spurs, mencetak 21 gol dan lima assist dalam 34 pertandingan di Premier League. Secara keseluruhan di musim itu, dia membukukan 31 gol dan enam assist dalam 51 penampilan di berbagai ajang.
Tapi pemain 22 tahun itu belum mampu melanjutkan performa tersebut di start musim ini. Sudah empat pekan berlalu tanpa ada kontribusi gol maupun assist.
Turunnya performa Kane turut memengaruhi laju Spurs. Dalam empat pekan itu pula mereka belum mampu meraih kemenangan, hanya tiga hasil imbang dan satu kekalahan. Anak asuh Mauricio Pochettino pun terpuruk di urutan 16 klasemen dengan nilai tiga sementara ini. Situasi ini tak pelak membuat Kane berada dalam tekanan.
Kane sendiri berupaya tetap tenang dan menjaga fokus. Dia menganggap tekanan ini sudah menjadi bagian dari perjalanan kariernya yang berkembang sejak musim kemarin.
"Saya rasa di waktu yang sama pada musim lalu saya bahkan tidak menjadi starter di Premier League, jadi sudah ada perkembangan sejak saat itu dan ini adalah bagian darinya. Sebagai seorang penyerang, Anda akan melalui serangkaian momen di mana Anda on fire dan segala yang Anda sentuh menjadi gol, lalu di saat yang lain situasi tidak berjalan sesuai keinginan," ujar Kane dilansir Standard.
"Saya sangat fokus dan percaya diri dengan kemampuan saya. Ini merupakan musim yang panjang ke depannya dan saya tahu jika terus melakukan hal yang benar, gol-gol akan tiba dan semoga kemenangan-kemeangan juga begitu."
"Saya tidak merasa ada perubahan apapun secara psikologis. Saya hanya perlu tetap fokus pada apa yang pelu saya lakukan, untuk tidak mengkhawatirkan hal-hal lain di luar permainan. Lihatlah ke seseorang seperti Wayne (Rooney), yang telah melakukannya tahun demi tahun, bermain untuk klub dan negara dan melakukannya dengan sangat baik."
"Itu menunjukkan bahwa ini bisa dilalui. Saya harus menggunakan pengalaman itu dan memakainya di permainan saya. Itu cuma akan membantu saya bergerak maju," imbuhnya.
Kane saat ini sedang bersama tim nasional Inggris menatap laga Kualifikasi Piala Eropa 2016. Momen ini disebutnya jadi sebuah kesempatan untuk mencuri ilmu dari sang senior, Wayne Rooney.
Rooney juga sempat berada dalam tekanan di awal musim ini karena tak mencetak gol di empat laga Premier League. Namun sorotan padanya sedikit berkurang karena mampu mencetak tiga gol di dua laga play-off Liga Champions.
"Kami baru berada di sini untuk beberapa hari, tapi saya yakin kami akan berbicara padanya seiring pekan berjalan. Saya akan mampu mencuri ilmunya dan melihat bagaimana dia mengatasi problem-problem tersebut, lalu menggunakannya untuk membantu saya sendiri," ujar Kane.
Nuhun for visit Kane Ingin Belajar dari Rooney Cara Hadapi Tekanan
Kane musim lalu tampil mengesankan bersama Spurs, mencetak 21 gol dan lima assist dalam 34 pertandingan di Premier League. Secara keseluruhan di musim itu, dia membukukan 31 gol dan enam assist dalam 51 penampilan di berbagai ajang.
Tapi pemain 22 tahun itu belum mampu melanjutkan performa tersebut di start musim ini. Sudah empat pekan berlalu tanpa ada kontribusi gol maupun assist.
Turunnya performa Kane turut memengaruhi laju Spurs. Dalam empat pekan itu pula mereka belum mampu meraih kemenangan, hanya tiga hasil imbang dan satu kekalahan. Anak asuh Mauricio Pochettino pun terpuruk di urutan 16 klasemen dengan nilai tiga sementara ini. Situasi ini tak pelak membuat Kane berada dalam tekanan.
Kane sendiri berupaya tetap tenang dan menjaga fokus. Dia menganggap tekanan ini sudah menjadi bagian dari perjalanan kariernya yang berkembang sejak musim kemarin.
"Saya rasa di waktu yang sama pada musim lalu saya bahkan tidak menjadi starter di Premier League, jadi sudah ada perkembangan sejak saat itu dan ini adalah bagian darinya. Sebagai seorang penyerang, Anda akan melalui serangkaian momen di mana Anda on fire dan segala yang Anda sentuh menjadi gol, lalu di saat yang lain situasi tidak berjalan sesuai keinginan," ujar Kane dilansir Standard.
"Saya sangat fokus dan percaya diri dengan kemampuan saya. Ini merupakan musim yang panjang ke depannya dan saya tahu jika terus melakukan hal yang benar, gol-gol akan tiba dan semoga kemenangan-kemeangan juga begitu."
"Saya tidak merasa ada perubahan apapun secara psikologis. Saya hanya perlu tetap fokus pada apa yang pelu saya lakukan, untuk tidak mengkhawatirkan hal-hal lain di luar permainan. Lihatlah ke seseorang seperti Wayne (Rooney), yang telah melakukannya tahun demi tahun, bermain untuk klub dan negara dan melakukannya dengan sangat baik."
"Itu menunjukkan bahwa ini bisa dilalui. Saya harus menggunakan pengalaman itu dan memakainya di permainan saya. Itu cuma akan membantu saya bergerak maju," imbuhnya.
Kane saat ini sedang bersama tim nasional Inggris menatap laga Kualifikasi Piala Eropa 2016. Momen ini disebutnya jadi sebuah kesempatan untuk mencuri ilmu dari sang senior, Wayne Rooney.
Rooney juga sempat berada dalam tekanan di awal musim ini karena tak mencetak gol di empat laga Premier League. Namun sorotan padanya sedikit berkurang karena mampu mencetak tiga gol di dua laga play-off Liga Champions.
"Kami baru berada di sini untuk beberapa hari, tapi saya yakin kami akan berbicara padanya seiring pekan berjalan. Saya akan mampu mencuri ilmunya dan melihat bagaimana dia mengatasi problem-problem tersebut, lalu menggunakannya untuk membantu saya sendiri," ujar Kane.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar