sumber berita Enrique yang Berbeda Akan Kembali ke Roma : http://detik.feedsportal.com/c/33613/f/656101/s/49e4580d/sc/3/l/0Lsport0Bdetik0N0Csepakbola0Cread0C20A150C0A90C160C14420A30C30A20A4590C10A330Cenrique0Eyang0Eberbeda0Eakan0Ekembali0Eke0Eroma/story01.htm
Roma - Stadio Olimpico bukan tempat yang asing bagi Luis Enrique. Kali ini dia kembali sebagai manajer yang sudah lebih matang dan bertangan dingin ketimbang tiga tahun lalu.
Barcelona dijadwakan melawat ke markas AS Roma di Stadio Olimpico, Kamis (17/9/2015) dinihari WIB. Pertemuan itu menjadi momen Enrique menjejak markas tim yang pernah dibesutnya di musim, 2011-2012, lagi.
Enrique belum menjadi seorang pelatih tim yang cemerlang saat menjadi tukang racik Roma setelah menjadi pelatih Barcelona B. Malah, dia mencatatkan sejumlah kegagalan. Enrique membuat Roma gagal melewati play-off Liga Europa setelah dikalahkan SK Slovan Bratislava dengan agregat 1-2.
Perjalanan Roma di awal kompetisi juga buruk. Untuk ketiga kalinya mereka kalah di laga pembuka dalam 18 tahun terakhir. Meski sepakat menandatangani kontrak dua tahun, Enrique menyudahi kebersamaan dengan Roma di akhir musim pertamanya.
Kini, Enrique sudah jadi sosok yang berbeda. Dia adalah pelatih bertangan dingin dengan sudah mengantarkan Barca menjadi juara La Liga 2014/2015, juara Copa del Rey di musim yang sama, juga menghadapi Liga Champions musim ini sebagai juara bertahan.
"Aku kembali ke Roma lagi di saat usia lebih tua dan pengalaman yang lebih matang. Roma adalah kota yang selalu kuingat sebagai kenangan manis," kata Enrique seperti dikutip situs resmi UEFA.
"Buat saya, laga itu akan jadi pertandingan yang menarik tapi bukan soal itu. Laga itu penting karena kemenangan itu akan jadi kemenangan pembuka untuk berlayar di Liga Champions musim ini," tutur pria 45 tahun itu.
Nuhun for visit Enrique yang Berbeda Akan Kembali ke Roma
Barcelona dijadwakan melawat ke markas AS Roma di Stadio Olimpico, Kamis (17/9/2015) dinihari WIB. Pertemuan itu menjadi momen Enrique menjejak markas tim yang pernah dibesutnya di musim, 2011-2012, lagi.
Enrique belum menjadi seorang pelatih tim yang cemerlang saat menjadi tukang racik Roma setelah menjadi pelatih Barcelona B. Malah, dia mencatatkan sejumlah kegagalan. Enrique membuat Roma gagal melewati play-off Liga Europa setelah dikalahkan SK Slovan Bratislava dengan agregat 1-2.
Perjalanan Roma di awal kompetisi juga buruk. Untuk ketiga kalinya mereka kalah di laga pembuka dalam 18 tahun terakhir. Meski sepakat menandatangani kontrak dua tahun, Enrique menyudahi kebersamaan dengan Roma di akhir musim pertamanya.
Kini, Enrique sudah jadi sosok yang berbeda. Dia adalah pelatih bertangan dingin dengan sudah mengantarkan Barca menjadi juara La Liga 2014/2015, juara Copa del Rey di musim yang sama, juga menghadapi Liga Champions musim ini sebagai juara bertahan.
"Aku kembali ke Roma lagi di saat usia lebih tua dan pengalaman yang lebih matang. Roma adalah kota yang selalu kuingat sebagai kenangan manis," kata Enrique seperti dikutip situs resmi UEFA.
"Buat saya, laga itu akan jadi pertandingan yang menarik tapi bukan soal itu. Laga itu penting karena kemenangan itu akan jadi kemenangan pembuka untuk berlayar di Liga Champions musim ini," tutur pria 45 tahun itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar